Setelah menjuarai Malaysian Super Series putaran kedua di Sirkuit Sepang (2-3/7) lalu dengan memacu Yamaha R6 600 cc, pebalap muda harapan Indonesia, kembali melanjutkan tradisi juara di ajang Indoprix seri 3 di sirkuit Sentul. Topan berhasil menjadi yang terbaik pengumpulan poin di kelas utama IP 125 cc dan peringkat ketiga di kelas IP 110 cc.
Di race pertama IP 110 cc, Topan kurang beruntung di tikungan terakhir menjelang finish hingga tidak mampu mendulang poin dan harus menyerahkan juaranya kepada Ocky Lukman (Suzuki), Hadi Wijaya (Kawasaki) dan Sudarmono (Yamaha). Sementara di kelas IP 125cc, Topan membutuntuti seniornya, Hendriansyah di podium kedua diikuti Owie Nurhuda.
Pembalasan Topan dibuktikan di race kedua, dimana dia memboyong juara semua kelas melalui pertarungan yang sengit. Di kelas IP 110, dia mengasapi Hadi Wijaya dan Ocky Lukman, dan di kelas IP 125cc, Topan membalas kekalahannya dengan mengandaskan perjuangan Hendriansyah serta Hokky Krisdianto.
Menanggapi kemenangan ini, Rudyanto Widjaya, pemilik tim Yamaha Yamalube TJM ASH KYTmengungkapkan rasa bangganya dengan perjuangan Topan yang terus menunjukan dominasinya di balapan nasional maupun internasional.
”Semenjak juara di Asia Road Racing Championship Underbone 115 cc Seri Sentul Mei lalu, kepercayaan Topan makin meningkat yang didukung performa mesin para mekanik kami. Target kami tahun ini bisa mengantar Topan menjadi juara Indoprix serta juara Asia Underbone 115 cc. Dan untuk menambah jam terbang, kami kirim Topan ikut di kejuaraan MSS Malaysia serta mengikuti Kejurnas Supersport 600 cc di Sentul, “ bangga Rudy.
Hasil ini menempatkan Topan di urutan pertama klasemen sementara IP 125 cc dengan raihan poin 120 angka dan di IP 110 cc di peringkat kedua setelah mengumpulkan 66 poin.
0 komentar:
Posting Komentar