Tampilkan postingan dengan label MotoGP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MotoGP. Tampilkan semua postingan

[Video] Fakta2 Spektakuler Tentang Kemenangan Khairul Idham Pawi di Moto3 Argentina

Kemenangan Khairul Idham Pawi di Moto3 Argentina (03/04/2016) mendapat sambutan yang luar biasa di negeri asalnya, Malaysia. Sejak dini hari tadi, hingga saat tulisan ini dibuat, keyword “Khairul Idham Pawi” masih nangkring di trending topics Twitter negeri jiran tersebut.
Berikut fakta-fakta yang membuat kemenangan pembalap Honda Team Asia tersebut layak disebut spektakuler :
  • Khairul Idham Pawi adalah pembalap Malaysia pertama yang menjadi juara di MotoGP
  • Pawi masih sangat muda, baru berusia 17 tahun
  • Berstatus rookie dan baru membalap di Moto3 sebanyak 3 race : 1 kali di Moto3 Aragon tahun 2015 (wild card), dan 2 kali di Moto3 2016
  • Meninggalkan pembalap di belakangnya dengan gap 26 detik (hampir setengah menit bro)
  • Start dari posisi ke-7 karena mendapat pinalti mundur 3 grid karena berjalan pelan di track saat FP1
  • Pawi adalah anak seorang pedagang kelapa sawit. Ayahnya lah yang memberi dorongan menjadi pembalap profesional, dan mencegahnya terlibat balap liar
  • Pawi sudah menjadi pembalap profesional sejak usia 14 tahun (2012)
  • Pawi adalah juara Malaysian Cub Prix WIRA Championship 2014
  • Pawi adalah juara Asia Dream Cup 2014 dengan Honda CBR 250R
  • Pawi meraih posisi ke-6 di klasemen akhir FIM CEV Moto3 Junior World Championship (2015) dengan Honda NSF250R
Berikut Video Lengkapnya:
 

Sumber: http://indomoto.com

[Video] 2 Pembalap asal Malaysia Curi Perhatian di Moto3 Aragon Argentina



Para pembalap asal Malaysia mencuri perhatian di kelas Moto 3 GP Argentina. Dua pembalap Malaysia hampir saja finish 1-2 tapi sayangnya gagal. Tapi performa yang ditunjukkan ole keduanya mencuri perhatian dunia.
Yang pertama adalah Khairul Idham Pawi yang berhasil menjadi juara 1. Dalam musim debutnya, dia menyabet podium 1 dengan cara sangat sensasional di Argentina dengan keunggulan hingga 26 detik dari rival terdekatnya, Minggu (3/4) kemaren.
Pembalap dari tim Honda Asia itu memulai balapan dari posisi empat dan langsung melesat dalam kondisi trek yang masih basah karena sebelumnya terguyur hujan.

Komentator MotoGp kelas Moto 3 sampai menyebut pembalap ini edyaann. Karena tak sampai delapan lap, dia sudah unggul 10 detik. Bahkan catatan lapnya di tembus kurang dari 2 menit. Lebih cepat dari semua pembalap lainya.
Ketika dia unggul 21 detik, timnya sampai memohon lewat papan petunjuk dengan tanda panah ke bawah: tolong lebih pelan! Pawi tak menggubrik malah terus menggeber motornya dan secara konsisten mencetak fastest lap. Hingga di lap terakhir, dia sukses unggul 26 detik.

Yang kedua adalah Adam Nurudin, dia sama cepatnya dengan Pawi dan terus menempelnya. Penampilan keduanya juga terus disorot kamera karena memang menegangkan karena kondisi lintasan yang masih basah. Nurudin sebenarnya hampir saja meraih posisi runner-up. Sayang di tikungan terakhir malah ndlossor. Meski terjatuh, Nuruddin nekad mendorong motornya hingga garis finish. Race Director memutuskan dia berhak atas posisi 11 dan 5 poin sebagai ganjaran atas usahanya… wah salutt broo. Pertarungan Pawi dan Nurudin kemaren memang
Selamat buat negeri jiran Malaysia. Indonesia kapan menyusul? hehe selama lebih memilih beli kursi di lomba balapan daripada bangun sirkuit untuk latihan …

Berikut video perjuangan gigih Nurudin:

 
Sumber : roda2blog.com

Pembalap Malaysia Khairul Idham Pawi Cetak Sejarah Juara Moto3 Aragon, Argentina

Pembalap Malaysia, Khairul Idham Pawi mencetak sejarah di Moto3 Argentina. Pawi berhasil menjadi juara Moto3 Argentina dengan telak. Pembalap Honda Team Asia berusia 17 tahun tersebut (masih muda banget bro) memimpin dengan gap lebih dari 26 detik di depan Jorge Navarro (Estrella Galicia) yang menjadi juara dua.
Sebelumnya, Adam Norrodin (Drive M7 SIC Racing Team) yang juga berasal dari Malaysia berada tepat di belakang Pawi. Sayang sekali di tikungan terakhir, Norrodin terjatuh, sehingga posisi kedua direbut kembali oleh Navarro.
Sedangkan podium ketiga diraih oleh Brad Binder (Red Bull KTM Ajo) yang start dari pole position.
 
 Sumber: indomoto.com

Pembalap Muda Malaysia Khairul Idham Pawi Dapat Wild Card di Race Moto3 Argentina

Pembalap muda asal Malaysia, Khairul Idham Pawi akan menjalani debut Moto3 di sirkuit Aragon akhir pekan ini bersama Honda Team Asia. Pembalap 17 tahun tersebut akan tampil sebagai wild card pada seri ke-14 setelah penampilannya yang impresif pada Kejuaraan Dunia Junior FIM CEV Repsol Moto3 tahun ini. Setelah menjalani 6 seri pada kejuaraan tersebut, Khairul Idham Pawi mengoleksi 3 podium dan berada pada peringkat ke-3 di tabel klasemen sementara dengan koleksi 80 poin.
Khairul Idham Pawi
“I’m so happy to debut in the World Championship at MotorLand Aragón. Honda gave me a wild card and I will try to do the best for Honda Team Asia and family. I would like to thanks so much Honda and Boon Siew Honda for this chance.”

Sumber: id-motogp.com

[Video] Cerita Menegangkan Rider Aprilia di Argentina




Di tengah keseruan MotoGP Argentina akhir pekan lalu, cerita menarik sekaligus menegangkan datang dari paddock Tim Aprilia Gresini. Diketahui saat melakukan pit-stop untuk mengganti motor pada pertengahan race, rider andalan Aprilia, Alvaro Bautista, ternyata tak sengaja menabrak salah satu mekaniknya akibat menyentuh bagian aspal pitlane yang basah.
Bautista hendak menghentikan motornya tepat di depan pitlane, namun tiba-tiba mengalami slip ban. Motor RS-GP tunggangannya pun melaju tak terkendali –meskipun tentu sudah tidak dalam kecepatan yang tinggi– hingga menabrak salah satu mekanik Aprilia.
Sayangnya, tak ada penjelasan mendetail soal keadaan sang mekanik, namun Aprilia dan Bautista menyayangkan hal ini bisa terjadi.
“Saat berada di pitlane, saya mencoba mengerem dan tak sengaja melaju di atas aspal yang basah. Tak ada yang bisa saya lakukan untuk menghindar dari tabrakan dengan mekanik yang siap mengambil motor saya. Saya cepat-cepat melihat keadaannya dan lalu kembali ke atas motor,” ujar Bautista seperti dimuat RACER, Rabu (6/4/2016).
Team Principal Aprilia, Fausto Gresini, pun merasa pihaknya harus membicarakan peristiwa ini dengan Race Direction.
“Apa yang terjadi pada Alvaro saat pergantian motor sangat disayangkan. Bagaimana pun kami harus melakukan diskusi dengan panitia. Situasi terburu-buru juga bisa mengancam keselamatan,” jelas Gresini.
Sekadar informasi, meski start dari posisi 20, Bautista tampil cukup impresif dengan berhasil finis ke-10. Duo rider Aprilia memang sukses finis di 10 besar di Sirkuit Rio Hondo. Seperti diketahui, Stefan Bradl sukses finis di peringkat tujuh.

Videonya

Sumber : Fans Page FB GP MANIA

Marc Márquez Crash

Marc Márquez's chances of defending his title are slimmer than ever after this...
Watch full video:

Hasil Kualifikasi MotoGP Mugello, Italia 2015

Sobat MotoGP, Kualifikasi MotoGP di Mugello di warnai oleh drama kegagalan Marquez melaju ke sesi Q2. Sangat mengejutkan sekali mas brow…dengan hasil ini 'Baby Alien' besok harus start dari posisi 13. Dari Q1 Aleix Espargaro dan Yonny Hernandez yang berhasil melaju ke Q2. Di Q2 Lorenzo dan Dani Pedrosa mulai menggebrak di menit awal. Namun Iannone datang di belakang Lorenzo dan berhasil menyetting rekor laptime baru di Sirkuit Mugello…. lagi-lagi Ducati!!! rekor fastest lap, top speed di borong Ducati di Mugello…!!!
Dan Jorge Lorenzo cuma bisa geleng-geleng kepala di belakang Iannone….rekor laptime Lorenzo 1:46.648 di FP3 dibantai Iannone di Kualifikasi dengan waktu 1:46.489.



Berikut ini hasil lengkap Kualifikasi MotoGP Mugello, Italia 2015:
Pos. Rider Nation Team Bike Km/h Time Gap 1st/Prev.
1 Andrea IANNONE ITA Ducati Team Ducati 349.5 1’46.489
2 Jorge LORENZO SPA Movistar Yamaha MotoGP Yamaha 338.8 1’46.584 0.095 / 0.095
3 Andrea DOVIZIOSO ITA Ducati Team Ducati 346.3 1’46.610 0.121 / 0.026
4 Cal CRUTCHLOW GBR CWM LCR Honda Honda 345.8 1’46.657 0.168 / 0.047
5 Aleix ESPARGARO SPA Team SUZUKI ECSTAR Suzuki 332.6 1’46.854 0.365 / 0.197
6 Michele PIRRO ITA Ducati Team Ducati 349.1 1’46.870 0.381 / 0.016
7 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team Honda 343.6 1’46.875 0.386 / 0.005
8 Valentino ROSSI ITA Movistar Yamaha MotoGP Yamaha 343.7 1’46.923 0.434 / 0.048
9 Maverick VIÑALES SPA Team SUZUKI ECSTAR Suzuki 335.9 1’46.934 0.445 / 0.011
10 Pol ESPARGARO SPA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 341.4 1’47.050 0.561 / 0.116
11 Bradley SMITH GBR Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 344.2 1’47.090 0.601 / 0.040
12 Yonny HERNANDEZ COL Octo Pramac Racing Ducati 346.8 1’47.423 0.934 / 0.333
13 Marc MARQUEZ SPA Repsol Honda Team Honda 345.8 1’47.240 0.123 / 0.018
14 Danilo PETRUCCI ITA Octo Pramac Racing Ducati 343.4 1’47.497 0.380 / 0.257
15 Hector BARBERA SPA Avintia Racing Ducati 346.5 1’47.978 0.861 / 0.481
16 Stefan BRADL GER Athinà Forward Racing Yamaha Forward 338.8 1’48.047 0.930 / 0.069
17 Scott REDDING GBR EG 0,0 Marc VDS Honda 339.8 1’48.120 1.003 / 0.073
18 Loris BAZ FRA Athinà Forward Racing Yamaha Forward 339.1 1’48.133 1.016 / 0.013
19 Nicky HAYDEN USA Aspar MotoGP Team Honda 337.1 1’48.298 1.181 / 0.165
20 Karel ABRAHAM CZE AB Motoracing Honda 331.4 1’48.366 1.249 / 0.068
21 Alvaro BAUTISTA SPA Aprilia Racing Team Gresini Aprilia 334.9 1’48.477 1.360 / 0.111
22 Mike DI MEGLIO FRA Avintia Racing Ducati 346.9 1’48.503 1.386 / 0.026
23 Jack MILLER AUS CWM LCR Honda Honda 341.1 1’48.572 1.455 / 0.069
24 Eugene LAVERTY IRL Aspar MotoGP Team Honda 337.5 1’48.638 1.521 / 0.066
25 Alex DE ANGELIS RSM E-Motion IodaRacing Team ART 330.2 1’49.198 2.081 / 0.560
26 Marco MELANDRI ITA Aprilia Racing Team Gresini Aprilia 335.9 1’51.391 4.274 / 2.193

Video Seru Detik-Detik Menegangkan Duel Rossi vs Marquez di MotoGP Argentina

Nasib sial yang dialami pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez. Dia tidak bisa finis di serie ketiga MotoGP tahun 2015 yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (20/4/2015) dini hari WIB.

Pria berusia 22 tahun tersebut jatuh ketika sedang berusaha menyalip pebalap tersukses di MotoGP, Valentino Rossi pada lap-lap terakhir. Insiden jatuhnya Marc Marquez terjadi di 2 lap terakhir.

Juara dunia MotoGP tahun lalu itu tengah berusaha menyalip Rossi. Namun motor yang dikendarai pembalap Spanyol itu menyentuh bagian roda belakang kendaraan Rossi. Marc Marquez pun tak bisa menghindari kecelakaan tersebut.

Balapan di Argentina itu dimenangi oleh Rossi. Pebalap asal Italia tersebut finis dengan catatan waktu 41 menit 35,644 detik. Hasil di GP Argentina membuat Rossi semakin berjaya di puncak klasemen pebalap dengan 66 poin. Sedangkan Marc Marquez berada di posisi kelima dengan raihan 36 poin.

Lihat video disini:

HASIL MOTOGP 2014 PRANCIS LE MANS: : Marc Marquez Juara


Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tetap perkasa. Rentetan kemenangannya terus berlanjut. Marquez meraih kemenangan kelimanya secara beruntun pada musim ini setelah finis terdepan di MotoGP Prancis.
Valentino Rossi finis di posisi kedua. Data Live Timing motogp.com menyebutkan balapan digelar pukul 14:00 waktu setempat atau pukul 19:00 WIB di sirkuit Le Mans dengan panjang lintasan 4,185 kilometer.
Marc Marquez menyelesaikan 28 lap atau putaran dengan catatan waktu 44:03,925 (44 menit 3,925 detik). Valentino Rossi menyentuh gari finish di posisi kedua dengan catatan waktu 1,486 detik di belakang Marquez.
Dalam balapan yang disiarkan secara langsung Trans7 itu, Valentino Rossi yang sempat memimpin lomba harus puas naik podium di posisi kedua. Dia tak bisa menahan Marquez yang tampil sangat impresif sepanjang balapan.
Satu tempat tersisa di podium jadi milik pebalap Honda Gresini, Alvaro Bautista (GO&FUN Honda Gresini). Sementara itu Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Jorge Lorenso (Movistar Yamaha) menyentuh garis finish berturut-turut di posisi 5-6 dengan selisih waktu 4,077 dan 7,088 detik dari Marquez di posisi terdepan.
Seperti pada seri-seri sebelumnya, Marquez sangat sulit dikejar kalau sudah berada di depan. Pada lap ke-18, dia makin jauh memimpin dan unggul sekitar 1,5 detik di depan Rossi. Marquez makin nyaman di posisi terdepan hingga lap ke-22. Dia diikuti Rossi, Bautista, Pol Espargaro, Pedrosa, Lorenzo, Bradl, Aleix Espargaro, Dovizioso, dan Smith.
Hingga balapan selesai, Marquez tak terbendung lagi. Dia menyentuh garis finis di posisi terdepan dan meneruskan dominasinya musim ini. Saat menyentuh garis finish dengan sambutan kibaran bendara finish, jarak Marquz—Rossi menyempit menjadi 1,486 detik.
Namun, itu bukan karena sodokan Rossi, melainkan aksi selebrasi Marquez yang agak melambatkan laju motornya demi merayakan kemanangan kelimanya secara beruntun.

 • Berikut Hasil Balapan MotoGP Prancis

1. Marc Marquez (Spain) Honda 44:03.925
2. Valentino Rossi (Italy) Yamaha 44:05.411
3. Alvaro Bautista (Spain) Honda 44:07.069
4. Pol Espargaro (Spain) Yamaha 44:07.642
5. Dani Pedrosa (Spain) Honda 44:08.002
6. Jorge Lorenzo (Spain) Yamaha 44:11.013
7. Stefan Bradl (Germany) Honda 44:15.452
8. Andrea Dovizioso (Italy) Ducati 44:26.028
9. Aleix Espargaro (Spain) Yamaha 44:26.551
10. Bradley Smith (Britain) Yamaha 44:27.033
11. Cal Crutchlow (Britain) Ducati 44:29.705
12. Scott Redding (Britain) Honda 44:43.448
13. Yonny Hernandez (Colombia) Ducati 44:46.469
14. Hiroshi Aoyama (Japan) Honda 44:46.661
15. Karel Abraham (Czech Republic) Honda 45:00.569

Rossi Pun Akhirnya Menemukan Masalahnya Di Yamaha YZR-M1



Bukan karena Valentino Rossi masuk ke posisi runner up untuk seri II, MotoGP, yang berlangsung di sirkuit, Jerez, Spanyol, Minggu lalu. Bukan juga Rossi sudah bisa memberikan perlawanan terhadap Marc Marquez dan menekuk Dani Pedrosa. Tapi, ada yang kembali muncul dari performa The Doctor selama satu musim (2013) plus empat seri bersama Yamaha tahun ini. Valentino is back!
Rossi kembali menemukan dirinya kembali setelah masuk ke Jerez. Kelihatan jelas begitu beraninya lajang 35 tahun ini menentukan pilihan ban depan hard dan belakang pakai medium.
Kombinasi ban yang berbeda dibanding seri sebelumnya jelas terbukti bikin Rossi nyaman. Manuver titik pengereman yang enggak sedekat Jorge Lorenzo dari tikungan berjalan sempurna. Setelah balapan pun terlihat si karet bundar yang dipakai Valentino masih kategori normal.
Dengan pilihan ban yang berbeda juga dari Lorenzo, Rossi sudah menemukan solusi masalah besar di Yamaha YZR-M1 musim ini. Tidak mencengkramnya ban depan saat di tikungan di atasi dengan pilihan kompon depan hard dan akselerasi yang lembut saat menikung. Baginya akselerasi yang sempurna jauh lebih baik dibandingkan tenaga yang besar.
Tapi, seandainya musim ini tanpa Marc di seri Jerez, dipastikan Rossi-lah juaranya. Tapi, Rossi memang juara!

Sumber:
motorplus-online.com

Marc Marquez Takut Sama Rossi Di MotoGP, Seri IV, Jerez? Ini Alasannya


Fakta dari putaran sebelumnya, rider yang menginjak umur 21 tahun itu strategi menunggu di lap awal sampai sekitar lima lap. Setelah itu dia baru melesat.
Itulah kenyataan yang berbeda. Di Jerez Marc ingin segera langsung meninggalkan pembalap di belakangnya.
Cara balap Marc di sirkuit yang panjangnya 4.420 meter itu salah satunya jadi ukuran. Marc sadar teknik balapnya enggak bisa 100% meredam Valentino Rossi.
“Bagaimana enggak, saya mesti kabur dulu sejak lap pertama. Jerez sangat mendukung teknik balapnya Valentino Rossi. Kalau dibiarkan menunggu, belum tentu saya bisa podium pertama,” urai Marc.
Ucapan Marc itu setelah balapan selesai. Omongannya juga hasil dari analisis setelah melihat performa Valentino di sesi latihan.
“Tekanan pun bertambah karena pendukung saya ada di tiap tikungan,” ungkap Marc yang menyempurnakan seri ke-4 ini dengan 100 poin.
Betul omongan Marc. Jerez sejatinya sirkuit Rossi. Maksudnya, teknik balap yang dimiliki The Doctor menopang untuk lebih unggul di tikungan.
Hitungannya Rossi masih berpegang dengan teknik klasik saat menikung. Posisi badan tidak turun drastis saat belok. Bagian pinggang dan kepala masih berada di tengah tangki.
Dengan style itulah, Rossi enggak akan bermasalah dengan karakter Jerez. Lay out Jerez sendiri memang termasuk sirkuit klasik. Camber dengan rpm menengah dan jalur lurus yang memanjakan pengereman halus cocok untuk gaya Valentino.
Berbeda dengan sirkuit tiga seri sebelumnya. Kombinasi tikungan cepat berturut-turut kurang menguntungkan dengan gaya belok Rossi.
“Sulitnya saya berhadapan dengan Marquez. Mungkin cuma dia pembalap yang di Jerez kali ini enggak takut jatuh. Kalau saja nyalinya sedikit kendur, saya bisa menyalibnya,” tutup lajang 35 tahun ini.

Sumber:
motorplus-online.com

Bos Yamaha Komentar Soal Performa Rossi dan Lorenzo

Performa duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, di balapan MotoGP Jerez benar-benar timpang. Rossi sanggup meraih podium kedua, sedangkan Lorenzo harus puas finish di posisi ke-4. Dengan kondisi usia yang sudah tidak bisa disetting lagi layaknya motor, The Doctor justru mampu memberikan ancaman serius di ronde ke-4 MotoGP Jerez 2014. Progress Rossi sejak sesi latihan bebas terlihat cukup bagus, meski dia tidak bisa menembus barisan depan di sesi kualifikasi Q2. Bos Yamaha pun angkat bicara soal cemerlangnya penampilan Rossi sepanjang race MotoGP Jerez kemarin. Dia mengaku sangat bangga atas apa yang diraih Rossi, lantaran balapan kemarin dinilai sangat sulit dengan suhu lintasan yang mencapai sekitar 50 derajat celcius. “Sangat menyenangkan bisa melihat Vale berpacu dalam wujud (aslinya) dan kembali naik podium di Jerez. Itu adalah balapan yang sulit dan ia benar-benar meraih podium disana”, bangga direktur tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli. Strategi ban depan ekstra keras yang diterapkan The Doctor juga membuahkan hasil cemerlang. Rossi sudah mengamati performa ban keras sejak ronde pertama MotoGP Qatar sampai Austin yang lalu, lantaran Marquez selalu juara saat menggunakan keras. “Ban selalu menjadi faktor penting di sini dengan (tingginya) temperatur sirkuit akhir pekan ini, dia memilih menggunakan ban depan keras dan itu terbayarkan. Sayangnya balapan ke-200 Jorge di kancah Grand Prix tidak berakhir seperti yang kami harapkan”, tambah Meregalli.
Balapan ke-200 Lorenzo di kancah Grand Prix tidak ditandai dengan hasil gemilang di Jerez, malah dia juga dapat kado terburuk di hari ulang tahunnya. Meski menyayangkan atas hasil buruk yang diraih Lorenzo, namun Meregalli mencoba memahami situasinya dan menjadikannya sebagai pelajaran. “Kondisinya sangat menantang dan ia tidak mampu mengimbangi lawannya sampai akhir balapan. Kami akan mengambil hari ini sebagai pelajaran dan menggunakannya untuk melakukan pengujian di sini besok”, ujarnya. “Kami akan bekerja untuk mempersiapkan balapan Le Mans sebaik mungkin dan siap pergi ke Prancis dalam dua minggu ini.” Sumber: http://www.mesinbalap.com

Valentino Rossi, Marquez akhirnya Juara.


Solopos.com, DOHA – Bersaing sengit dengan Valentino Rossi, Marc Marquez akhirnya menjadi juara MotoGP Qatar. Di balapan perdana musim 2014, juara dunia musim lalu ini sukses menampilkan performa terbaiknya. Memulai balapan dari posisi terdepan, Marquez sempat terlempar ke posisi empat di awal race. Namun dia mampu terus memperbaiki posisinya hingga akhirnya bisa kembali merebut posisi terdepan pada lap ke delapan. Sejak saat itulah sang juara dunia 2013 itu terlibat persaingan sangat sengit dengan Rossi. Setidaknya, seperti dilansir detiksport kedua pembalap terlibat saling susul lebih dari lima kali, dengan beberapa di antaranya memunculkan momen kedua pebalap melaju side by side dan nyaris saling senggol. Kemenangan ini jadi start sempurna Marquez untuk mempertahankan gelar juara dunia miliknya. Hasil di Losail terasa makin spesial karena dia sebenarnya belum dalam kondisi 100% setelah mengalami patah kaki sekitar enam pekan lalu. Menggenapi podium di balapan ini adalah Dani Pedrosa. Pembalap Repsol Honda itu sempat dipaksa berjuang keras untuk masuk tiga besar setelah juga harus menjalani duel sengit dengan Alvaro Bautista. Nasib buruk dialami Jorge Lorenzo. Jagoan Movistar Yamaha itu terjatuh bahkan sebelum balapan menuntaskan satu putaran, Lorenzo saat itu sedang memimpin race. Memilih menggunakan ban keras, start Marquez kurang mulus karena langsung disalip beberapa pembalap saat start dan turun ke posisi empat. Adalah Lorenzo yang langsung melesat ke posisi terdepan, setelah dia dapat posisi start lima. Seperti terjadi di musim lalu, Lorenzo tampil sangat agresif di awal race demi menciptakan jarak dengan pesaingnya. Namun nasib nahas mendatangi dia di seri perdana ini karena belum menuntaskan satu putaran dia terjatuh karena kehilangan kedali atas tunggangannya. YZR-M1 miliknya terpelanting berputar beberapa kali di gravel dan mengalami kerusakan sangat parah. Saat Lorenzo out, Marquez berhasil memperbaiki posisinya dari urutan tiga ke posisi dua setelah menyusul Bradley Smith di lintasan lurus garis start/finis. Di lap kedua ini Rossi naik ke posisi lima sementara Pedrosa masih terlempar di posisi delapan. Andrea Iannone menjadi pebalap kedua yang mengalami crash setelah dia jatuh di putaran kedua. Insiden tersebut menguntungkan Rossi karena dia memperbaiki posisinya satu anak tangga ke posisi empat. Namun Rossi tak lama berada di sana lantaran dia disalip Alvaro Bautista. Rider GO&FUN Honda Gresini itu malah mampu melesat ke posisi dua di lap kelima setelah dia memanfaatkan momentum saat Marquez membuat kesalahan. Marquez kembali mengklaim posisi kedua di lap keenam setelah memenangi duel dengan Bautista di lintasan lurus, di belakangnya ada Rossi yang perlahan namun pasti terus merangsek ke posisi terdepan. Di lap ini Stefan Bradl masih menjadi pemimpin balapan. Pergeseran pemimpin balapan terjadi di lap delapan saat Bradl terjatuh dari motornya, yang membuat Marquez berhak atas posisi terdepan. Namun sang juara dunia tak bisa tenang berada di sana lantaran Rossi memberi tekanan hebat dari posisi dua. The Doctor akhirnya berhasil menyusul Marquez di lap sembilan. Aksi tersebut yang mendapat teriakan riuh dari penonton yang memadati Sirkuit Losail. Hingga beberapa putaran berikutnya Rossi dan Marquez terlibat persaingan sengit dengan beberapa kali upaya saling susul nyaris terjadi. Saat balapan tinggal menyisakan sembilan lap, Marquez kembali menjadi pemimpin race setelah dia menyalip Rossi di akhir lintasan lurus. Seperti sudah terjadi di lap-lap sebelumnya, Marquez memanfaatkan dengan baik tenaga motornya yang terlihat jelas unggul dalam top speed. Karena terlalu melebar di lap tujuh, Marquez nyaris kehilangan posisinya di urutan terdepan. Namun saat Rossi semeprtinya sudah lebih dulu masuk ke tikungan ke kanan, Marquez masih bisa melakukan manuver untuk mempertahankan posisinya. Di belakang Marquez dan Rossi yang berduel sengit, Dani Pedrosa dan Bautista terus menguntit masing-masing di urutan tiga dan empat. Pedrosa turun ke posisi empat saat balapan tinggal menyisakan empat putaran. Rossi menunjukkan perlawanan sengit dari posisi kedua. Dalam beberapa kesempatan dia berhasil melaju berdampingan dengan Marquez, namun tetap gagal mengabil alih posisi terdepan. Saat balapan tinggal menyisakan dua putaran Rossi berhasil memperdaya Marquez dan mengambil posisi terdepan. Tapi kondisi itu tak bertahan lama karena hanya beberapa tikungan berselang Marquez melakukan manuver berani untuk merebut kembali urutan satu. Skenario serupa terjadi setidaknya dua kali di lap yang sama, namun dengan hasil akhir serupa: Marquez bertahan di posisi satu. Saat melintasi garis finis, Marquez berhasil mempertahankan posisinya di urutan pertama. Rossi finis kedua.(JIBI/Solopos)  

Hasil MotoGP Qatar
1. Marc Marquez Honda 1m54.507s
2. Valentino Rossi Yamaha +0.259s
3. Dani Pedrosa Honda +3.370s
4. Aleix Espargaro Forward Yamaha +11.623s
5. Andrea Dovizioso Ducati +12.159s
6. Cal Crutchlow Ducati +28.526s
7. Scott Redding Gresini Honda +32.593s
8. Nicky Hayden Aspar Honda +32.628s
9. Colin Edwards Forward Yamaha +39.547s
10. Andrea Iannone Pramac Ducati +43.360s
11. Hiroshi Aoyama Aspar Honda +46.595s
12. Yonny Hernandez Pramac Ducati +46.688s
13. Karel Abraham Cardion Honda +50.581s
14. Danilo Petrucci Ioda Aprilia +1m03.127s
15. Broc Parkes PBM Aprilia +1m14.386s
16. Michael Laverty PBM Aprilia +1m32.593s
17. Mike di Meglio Avintia FTR-Kawasaki +1m36.085s

Rossi Kembali Tunggangi Yamaha

Valencia - Setelah dua tahun memakai motor Desmosedici milik Ducati, Valentino Rossi akhirnya menunggangi motor Yamaha lagi di sesi tes Valencia. Alvaro Bautista tampil sebagai yang tercepat di sesi ini.

Sesi tes MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Selasa (13/11/2012), adalah sesi tes pertama setelah musim 2012 berakhir. Dalam sesi ini, beberapa pebalap yang pindah tim sudah menjajal motor tim barunya. Selain Rossi yang kembali ke Yamaha, ada Andrea Dovizioso dengan Ducati, Andrea Iannone dengan Pramac Ducati, dan Hiroshi Aoyama dengan Avintia FTR-Kawasaki.

Sayangnya, seperti yang terjadi pada MotoGP Valencia akhir pekan lalu, hujan kembali mengguyur. Pengujian motor pun tak bisa berjalan maksimal.

Bahkan, karena hujan pula, beberapa pebalap seperti Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Cal Crutchlow, dan dua debutan, Marc Marquez dan Bradley Smith, memutuskan untuk tak ambil bagian di tes hari ini.

Bautista sukses membukukan waktu tercepat di tes hari ini. Pebalap Honda Gresini itu mencatat waktu 1 menit 35,936 detik, unggul 0,262 detik atas Stefan Bradl.

Dovizioso dengan Ducati-nya ada di tempat ketiga dengan 1 menit 39,868 detik. Dia ada depan Aoyama dan rekan setimnya, Nicky Hayden.

Sementara itu, Rossi melahap 28 lap hari ini. Dia cuma menempati posisi keenam dengan waktu terbaik 1 menit 43,736 detik.

Sesi tes di Valencia ini berlangsung selama tiga hari. Namun, tim Yamaha telah memutuskan untuk absen di dua hari terakhir. Mereka memilih untuk melakukan tes di Sirkuit Aragon pada Rabu (14/11/2012) ini karena di Aragon potensi turunnya hujan lebih kecil.

Hasil tes MotoGP Valencia, Selasa (13/11/2012):
Posisi-Nama-Tim-Waktu

1. Alvaro Bautista ESP Honda Gresini (RC213V) 1m 35.936s (Lap 4/5)
2. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 1m 36.198s (3/5)
3. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP12) 1m 39.868s (3/41)
4. Hiroshi Aoyama JPN Avintia (FTR-Kawasaki CRT) 1m 42.239s (2/31)
5. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP12) 1m 42.571s (21/30)
6. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory (YZR-M1) 1m 43.736s (27/28)
7. Michele Pirro ITA Pramac Racing (GP12) 1m 44.297s (33/35)
8. Claudio Corti ITA Forward (FTR-Kawasaki CRT) 1m 45.814s (24/29)
9. Randy De Puniet FRA Aspar (ART CRT) 1m 46.045s (16/21)
10. Aleix Espargaro ESP Aspar (ART CRT) 1m 46.060s (10/15)
11. Colin Edwards USA Forward (FTR-Kawasaki CRT) 1m 46.426s (14/19)
12. Karel Abraham CZE Cardion AB (ART CRT) 1m 46.992s (21/27)
13. Andrea Iannone ITA Pramac Racing (GP12) 1m 47.772s (22/40)
14. Hector Barbera ESP Avintia (FTR-Kawasaki CRT) 1m 49.457s (30/42)

Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing (Suter-BMW CRT) No Time
Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) No Time
Cal Crutchlow GBR Yamaha Tech 3 (YZR-M1) No Time
Shane Byrne GBR Paul Bird Motorsport (ART CRT) No Time
Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) No Time
Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory (YZR-M1) No Time
Bradley Smith GBR Yamaha Tech 3 (YZR-M1) No Time 

Sumber: http://sport.detik.com

Pedrosa Bertekad Kejar Stoner

Aragon - Dani Pedrosa menyimpan optimisme tersendiri untuk bisa menyaingi rekan setimnya di Repsol Honda, Casey Stoner, dalam balapan MotoGP Aragon. Namun, Pedrosa masih butuh melakukan pengaturan terakhir di motornya.

Stoner mencatatkan waktu-waktu mengilap di Aragon pekan ini, tetapi Pedrosa pun tak mau kalah dan sempat membuat waktu terbaik di sesi latihan bebas pertama.

Pada sesi kualifikasi Stoner memang kembali unjuk gigi dengan membuat waktu tercepat, tetapi raihan waktu Pedrosa pun tidak jauh ketinggalan untuk berada di posisi kedua.

Bermodal kenyataan itu, Pedrosa pun cukup percaya diri menghadapi balapan, Minggu (18/9/2011). "Tentu saja aku akan mencoba (mengalahkan Stoner). Aku pikir ia tampil sangat baik di sini. Ia melakukan pekerjaan yang bagus," ujar Pedrosa di Autosport.

Dalam usaha menundukkan Stoner, Pedrosa mengaku masih butuh untuk melakukan utak-atik terakhir di motornya sendiri. Jika sukses, ia yakin raihan waktunya akan kian bersaing dengan Stoner.

"Aku harap kami bisa menemukan pengaturan bagus atau peningkatan untuk besok sehingga motornya terasa lebih nyaman, dan kami bisa meningkatkan laju, memperbaiki waktu dan lebih dekat dengannya."

"Kami sedang berusaha sebaik mungkin dan semoga saja besok kami bisa melakukannya. Kami akan mencoba untuk mewujudkannya besok," tekad Pedrosa.

Sumber: detiksport

Stoner Tercepat di MotoGP Spanyol

Aragon - Casey Stoner berhasil meraih kemenangan kedelapan musim ini di MotoGP Aragon. Stoner pun senang bukan kepalang mengingat kekalahannya di Misano dua pekan lalu.

Pada balapan seri ke-14 di sirkuit Aragon, Minggu (18/9/2011) malam WIB, Stoner yang start dari posisi terdepan tanpa kesulitan mempertahankannya hingga akhir lomba, meskipun di awal-awal sempat disalip Ben Spies.

Dengan kemenangan ini Stoner kian kokoh di puncak klasemen dengan 284 poin, selisih 44 poin dengan Jorge Lorenzo di posisi kedua. Pesaingnya itu cuma finis di podium ketiga pada balapan tadi.

Apa yang dicapai Stoner di balapan akhir pekan ini tentu membuatnya bahagia. Sebab pada balapan terakhir di Misano, ia harus kalah dari Lorenzo dan Dani Pedrosa.

"Segalanya berjalan dengan sangat baik dari awal. Motor sangat fantastis hari ini," girang Stoner di Autosport.

"Kami melakukan sedikit perubahan pada sesi sore tadi dan kondisi lintasan sedikit berbeda. Kami berusaha menemukan setelan yang pas untuk itu, namun hari ini cuaca sedikit lebih dingin. Angin lebih kuat dan kami merubah tampilan pada motor saya agar mampu mendapatkan angin. Hanya beberapa perubahan," sambungnya.

"Secara keseluruhan motor sangat menguntungkan kami. Start saya tidak baik namun kami kami tetap bisa berusaha mempertahankan cara kerja kami dan kami punya balapan yang fantastis," tukasnya.

"Saya harus banyak mengucapkan terimakasih kepada tim. Mereka sangat fantastis sepanjang musim ini. Setiap saya turun membalap, kami selalu yang tercepat. Ada beberapa balapan di mana kami cukup kesulitan dan saya sangat sangat senang dengan kemenangan hari ini," tuntasnya.

Sumber: detiksport

Hasil Kualifikasi GP Aragon


Seri MotoGP 2011 selanjutnya adalah seri Motorland Aragon, Spanyol, babak kualifikasi-nya akan digelar pada hari Sabtu, 17 September, 2011 dan balap-nya akan digelar pada hari Minggu, 18 September, 2011. Yang memegang rekor Fastest Lap di sirkuit Motorland Aragon, Spanyol ini adalah Casey Stoner dengan catatan waktu 1’48.942 yang dia cetak pada tahun 2010 bersama tim Ducati. Berikut Hasil lengkap kualifikasi dan balap MotoGP, Moto2 dan 125cc di sirkuit Motorland Aragon, Spanyol 2011:

Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon

1. Casey Stoner AUS Repsol Honda 1m 48.451s
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 1m 48.747s
3. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 1m 49.155s
4. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 1m 49.270s
5. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 1m 49.372s
6. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 1m 49.528s
7. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro 1m 49.752s
8. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 1m 49.777s
9. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 1m 49.813s
10. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 1m 49.826s
11. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki 1m 49.883s
12. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 1m 49.893s
13. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 1m 49.960s
14. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 1m 49.976s
15. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 1m 50.105s
16. Loris Capirossi ITA Pramac Racing 1m 50.752s
17. Toni Elias ESP LCR Honda 1m 51.073s

Hasil Kualifikasi Moto2 Aragon, Spanyol :
1. MARQUEZ M. Team CatalunyaCaixa Repsol 1 menit 53.296 detik
2. SIMON J. Mapfre Aspar Team Moto2 +0.684 detik
3. REDDING S. Marc VDS Racing Team +0.708 detik
4. DE ANGELIS A. JIR Moto2 +0.878 detik
5. ESPARGARO A. Pons HP 40 +0.924 detik
6. BRADL S. Viessmann Kiefer Racing +0.961 detik
7. CLUZEL J. NGM Forward Racing +0.993 detik
8. ESPARGARO P. HP Tuenti Speed Up +1.062 detik
9. KALLIO M. Marc VDS Racing Team +1.089 detik
10. IANNONE A. Speed Master +1.094 detik

Lorenzo Pesimistis Menang MotoGP Aragon

Aragon - Musim lalu Jorge Lorenzo hanya finis keempat di Aragon. Setelah kini juga kesulitan tampil mengesankan, Lorenzo pun pesimistis dengan peluangnya untuk menang dalam balapan.

Yamaha kesulitan mengejar laju Honda di Aragon dan kendatipun Ben Spies, rekan Lorenzo, sukses menyudahi sesi kualifikasi di posisi tiga, mereka secara umum masih ketinggalan dari Dani Pedrosa dan Casey Stoner.

Menyikapi kenyataan tersebut, Lorenzo pun bersikap realistis dengan kansnya di Aragon. Meski pada seri lalu di Misano ia berhasil menang seraya memangkas ketinggalan dari Stoner, sang juara bertahan tidak yakin bisa mengulanginya di Aragon.

"Tahun lalu kami kesulitan di sini dan tahun ini begitu lagi, bahkan mungkin lebih parah," aku Lorenzo di Autosport.

"Kami punya banyak masalah dengan daya cengkeram ban belakang, kami tidak mendapat traksi yang cukup untuk bisa melaju kencang," lanjutnya.

Walhasil, Lorenzo pun hanya menargetkan finis di posisi tiga saja dalam balapan nanti, atau lebih baik satu posisi dari capaiannya tahun lalu.

"Aku pikir hasil maksimal yang bisa kami dapatkan adalah posisi ketiga, kecuali ada sesuatu yang sangat aneh terjadi," simpul Lorenzo.

Sumber: detiksport

Gunakan Mesin ke-7, Rossi Start dari Pit Lane

Aragon - Valentino Rossi akan memulai MotoGP Aragon, Minggu (18/9/2011) dari pit lane, setelah melebihi pembatasan enam mesin per pembalap untuk musim 2011.

Rossi terpaksa memilih untuk mendapatkan penalti tersebut bukan karena masalah reliabilitas mesin motor Ducati-nya, tetapi karena proses pengembangan sasis yang kini dijalani Ducati membutuhkan penggunaan mesin yang berbeda-beda.

Menyusul hasil tak memuaskan di sesi kualifikasi, di mana Rossi berada di posisi 13, si pembalap bersangkutan dan timnya sepertinya memilih untuk sekalian mengambil penalti di Aragon, guna menggunakan mesin nomor tujuh ketimbang mengambil risiko untuk mengorbankan penampilan lebih kompetitif pada sesi kualifikasi mendatang.

"Aku harus bilang kalau kami tidak beruntung hari ini karena aku pikir kami punya potensi dan kami pantas mendapat hasil lebih baik," nilai Rossi di Crash.

"Akan tetapi, aku ada di posisi 13, dan pada titik ini kami akan menggunakan mesin nomor tujuh kami dan mulai dari pit lane, karena sasis depan (alumunium) yang baru hanya bekerja dengan mesin yang kami gunakan di Misano," paparnya.

Penalti ini membuat Rossi akan memulai balapan di Aragon dari pit lane, 10 detik setelah balapan resmi dimulai. Rossi tidak akan mendapatkan penalti lagi kecuali ia kemudian memilih untuk menggunakan mesin nomor delapan.

"Kami membuat keputusan ini untuk maju ke depan dan kami sudah mulai bekerja menuju arah yang kami pikir menjanjikan, kendati tentu saja kami masih berada di langkah-langkah awal dan masih banyak hal yang mesti dilakukan," urai Rossi.

Sumber: detiksport

Stoner Tercepat di Kualifikasi MotoGP Aragon

Spanyol – Pemuncak klasemen sementara MotoGP, Casey Stoner, mencatat rekor lap tercepat dalam sesi kualifikasi di sirkuit Motorland Aragon, Sabtu (17/9), untuk meraih posisi start terdepan di GP Aragon yang akan digelar Minggu (18/9). Ini pole kesembilan yang dicatat pembalap Repsol Honda asal Australia itu musim ini.

Stoner sempat harus berganti sepeda motor setelah mengalami slip di sirkuit sepanjang 5 kilometer yang terletak di timur laut Spanyol itu sebelum mencetat waktu 1 menit 48,451 detik, unggul 0,296 detik atas rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang merebut posisi start kedua.

Sementara itu, pembalap Yamaha Factory Racing asal Amerika Serikat, Ben Spies, mencatat waktu tercepat ketiga, 0,704 detik di belakang Stoner dan rekan setimnya yang juga juara bertahan, Jorge Lorenzo, menduduki posisi keempat dengan defisit 0,819 detik.

Dengan posisi itu, Lorenzo merasa pessimistis bakal memenangi balapan Minggu ini.

“Kami punya banyak masalah sehingga tak bisa terlalu cepat,” kata pembalap asal Spanyol itu. “Besok saya pikir, paling maksimal kami hanya akan meraih posisi ketiga di podium kecuali jika ada kejutan, jadi itulah target kami.”

Sebanyak 13 dari 18 balapan musim ini telah rampung dan juara dunia 2007, Stoner, memimpin klasemen pembalap dengan 259 poin diikuti Lorenzo di posisi kedua dengan 224 poin dan pembalap Hondal asal Italia, Andrea Dovizioso, menduduki tempat ketiga dengan 185 poin.

Sumber: tempointeraktif

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites